8 BULAN HILANG, HELIKOPTER MI-17 TNI-AD DITEMUKAN DI TEBING PEGUNUNGAN MANDALA, PAPUA

Jatengtime.com-Jakarta-Helikopter MI-17 Penerbad No Reg HA 5138 milik TNI AD yang dinyatakan hilang pada Jum’at, 28 Juni 2019 berhasil ditemukan disalah satu tebing Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Penemuan puing-puing helikopter tersebut dibenarkan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab melalui keterangan tertulis, Senin (10/2/2020) kepada wartawan.

Pangdam XVII/Cenderawasih bersama Danrem 172/PWY Kol Inf Binsar Sianipar dan Bupati Pegunungan Bintang, Constan Oktemka ikut langsung dalam penerbangan pencarian menggunakan Heli AS 350 B2 milik Demonim Air, dan menemukan lokasi puing-puing heli naas tersebut sekitar pukul 09.00 WIT.

Dari pengamatan udara terhadap puing-puing heli tersebut, diduga kuat heli tersebut menabrak dinding tebing dikarenakan cuaca buruk berkabut tebal.

Pengaruh cuaca buruk saat kejadian juga sempat dilaporkan Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura, Provinsi Papua Petrus Demon Silli, yang menyebutkan hilang kontaknya Helikopter MI-17 milik TNI AD di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, bertepatan dengan munculnya awan Cumulonimbus (Cb) secara tiba-tiba.

“ Tadi saya melihat langsung lokasi puing dari ketinggian 12.500 feet. Selanjutnya kita akan fokus untuk melakukan kegiatan evakuasi terhadap korban. Mengingat lokasi puing berada di tebing dengan sudut hampir 90°, maka evakuasi harus dipersiapkan dengan matang…” kata Mayjen TNI Herman.

Tak lupa Pangdam XVII /Cenderawasih juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan masyarakat Pegunungan Bintang serta unsur TNI-Polri atas partisipasi memberikan informasi dan penunjuk jalan.

Pangdam juga mohon ijin dahulu kepada masyarakat setempat dikarena lokasi jatuhnya heli tersebut dianggap tempat sakral.

“ Mengingat lokasi tersebut dianggap sakral oleh masyarakat, kami juga mohon izin dan restu kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Distrik Oksop untuk mendukung kami dalam misi kemanusiaan. Tentunya dalam waktu dekat kami akan melakukan kegiatan evakuasi bagi para prajurit kami yang gugur dan menjadi korban dalam kecelakaan tersebut…” pinta Pangdam.

Sebelumnya, Helikopter MI-17 Penerbad No Reg HA 5138 milik TNI AD dinyatakan Lost Contact (hilang kontak) ketika terbang dari Oksibil menuju Jayapura sesaat setelah melaksanakan misi pengiriman logistik ke pos udara Pengamanan Perbatasan (Pamtas) TNI di Distrik Okbibab, Pegunungan Bintang. dropping logistik bagi pos TNI yang berada di Kabupaten Pegunungan Bintang.

Tercatat Heli tersebut mengangkut 7 orang crew Penerbad dan 5 orang prajurit Satgas Yonif 725/Wrg.

Daftar anggota TNI yang berada di helikopter tersebut :

1 Kapten CPN Aris (Pilot)
2 Kapten CPN Bambang (Flight Engineer)
3 Lettu CPN Ahwar
4 Serka Suriatna
5 Serda Dita Ilham (Avionik)
6 Praka Dwi Pur (Mekanik)
7 Pratu Asharul (Mekanik)
8 Serda Ikrar Setya Nainggolan (NRP 211602044681094/Danru)
9 Pratu Yanuarius Loe (NRP 31140295430193/Taban SO)
10 Pratu Risno (NRP 31150501670895/Tabakpan 1/GLM)
11 Prada Sujono Kaimuddin (NRP 31160320080795/Tabakpan)
12 Prada Tegar Hadi Sentana (NRP 31170185430687/Tabakpan 4)