Jatengtime.com-Jakarta-Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada Kapolri Jenderal Idham Aziz untuk menindak tegas ormas atau pelaku sweeping selama Natal dan tahun baru.
Kapolri juga menjamin dan mengajak masyarakat ikut serta aktif menjaga keamanan pada kegiatan ibadah kaum Nasrani dan moment tahun baru.
Hal tersebut ditegaskan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono, Sabtu (14/12/2019) kepada awak media.
“ Pada prinsipnya Polri menjamin akan memberikan rasa aman (Natal dan Tahun Baru) dan mengajak peran aktif masyarakat untuk ikut menjaga lingkungan dan rumah kita sendiri…” Tegas Argo.
Argo menjelaskan, Polri mengupayakan upaya pencegahan untuk pengamanan Natal dan tahun baru, serta sejumlah tempat-tempat rawan akan dijaga agar tak terjadi upaya anarkis dan intoleran seperti aksi sweeping dari ormas atau pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“ Ya, Polri menegaskan tetap fokus pada pencegahan agar tak terjadi upaya sweeping…” jelasnya.
Senada dengan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono, sebelumnya Sekretaris Kabinet Pramono Anung di kantor Presiden, Jumat (13/12/2019) kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ingin ada aksi sweeping atau menolak peribadatan saat momen Natal dan tahun baru.
Presiden Jokowi juga memerintahkan Kapolri Jenderal Idham Azis agar tida takut menindak tegas segala bentuk pelanggaran yang berkaitan dengan ibadah kaum Nasrani dan tahun baru.
“ Tadi bapak Kapolri melaporkan kepada presiden dalam ratas, bahwa pada prinsipnya Polri siap memberi rasa aman. Termasuk segala sesuatu yang berkaitan dengan ancaman keamanan SARA. Termasuk jika ada sweeping atau aksi tolak peribadatan dan lain-lain, juga tawuran…” ungkap Pramono.