Jatengtime.com-Sebuah surat berukuran raksasa dari Paguyuban Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak dikirim ke gedung Dewan terkait pernyataan budayawan Ridwan Saidi yang secara sepihak menyebut bahwa Raden Fatah dan Sultan Trenggono adalah Yahudi.
Surat bernomor : 003/P.BPD/Syg/IX/2019, Sifat : Segera, Perihal : Permohonan pemanggilan/ klarifikasi sdr Ridwan Saidi kepada Warga Demak terkait pernyataanya bahwa Raden Fatah dan Sultan Trenggono itu Yahudi, dikirimkan oleh Muhammad Faizin ( ketua Paguyuban BPD, Kecamatan Sayung ), Abdul Rozak ( Sekretaris ), Agus Karyoto ( Anggota ), Rabu (11/9/2019), pukul 13.00 WIB kepada Pimpinan DPRD Kabupaten Demak.
Surat “ raksasa “ sebagai bentuk besarnya kecintaan terhadap daerah asal ( Demak Kota Wali ) dan tidak terima “ Sesepuhnya dilecehkan dengan sebutan Yahudi “ dari Paguban BPD di terima Plt DPR-D Demak, Fahrudin Bisri Slamet dan Plt Sekretaris Dewan Akhmad Nur Wahyudi di ruang pimpinan.
Plt DPR-D Demak, Fahrudin Bisri Slamet dalam sambutanya menyatakan apresiasi yang tinggi terhadap kepedulian, menjaga martabat serta kecintaan BPD terhadap daerahnya. Dan karena kebetulan kedataangan BPD tersebut juga diterima Plt Sekretaris Dewan Akhmad Nur Wahyudi yang juga menjabat sebagai Asisten II, maka Fahrudin sekalian titip masalah ini untuk disampaikan kepada Bupati Demak HM. Natsir selaku Pemerintah Daerah untuk bersama-sama menyelesaikan masalah pernyataan Ridwan Saidi yang menurut warga Demak sangat tidak tepat dan harus mempertanggung jawabkan di depan publik.
“ Selaku pimpinan dewan, saya memberikan apresiasi kepada teman-teman BPD yang peduli, cinta dan menjaga martabatnya. Kebetulan hadir juga Plt Sekretaris Dewan Akhmad Nur Wahyudi, juga menjabat sebagai Asisten II, maka kita titip masalah ini untuk disampaikan kepada Bupati Demak HM. Natsir selaku Pemerintah Daerah untuk bersama-sama semua pihak agar secepatnya menyelesaikan masalah ini…” kata Fahrudin.
