Jatengtime.com-jakarta-Tudingan menyalahkan ( Pemerintahan ) Jokowi disampaikan oleh Waketum Partai Gerindra menanggapi terkait kasus Wasekjen Partai Demokrat, Andi Arief yang digerebek Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri di salah satu kamar hotel Peninsula, Jakarta Barat, Minggu (3/3/2019) sekitar pukul 20.55 WIB.
Arief Poyuono menuding Pemerintah Jokowi dinilai gagal dalam pemberantasan narkoba.
“ Andi Arief cuma jadi korban kegagalan pemerintah Joko Widodo dalam pemberantasan narkoba di Indonesia. Peredaran narkoba sendiri bukannya makin menurun malah makin banyak di era Joko Widodo dan makin mengancam generasi Indonesia…” kata Poyuono.
Bahkan Poyuono juga menegaskan penangkapan Andi Arief tidak dikaitkan dengan pemenangan Prabowo- Sandi dengan dalih Demokrat merupakan pengusung pasangan Prabowo-Sandi.
“ Gak perlu dipolitisasi masalah ini, karena itu bukan cara untuk menyembuhkan Andi Arief yang merupakan korban dari ketergantungan narkoba…” kilahnya.
Menanggapi tudingan tak beralasan dan terkesan menjatuhkan kinerja Jokowi dari Poyuono, juru bicara TKN Jokowi, Ace Hasan Syadzily, Senin (4/3/2019) kepada wartawan menegaskan kenapa Jokowi yang disalahkan atas kasus ini.
“ Kok Andi Arief yang mengkonsumsi narkoba, Pak Jokowi yang disalahkan. Andi Arief pakai sabu, Pak Jokowi yang disalahkan. Yang benar saja….Justru dengan ditangkapnya Andi Arief berarti pemerintah Jokowi tidak pandang bulu siapapun yang terlibat narkoba harus diadili. Pak Arief Poyuono sedang tidak mengigau, kan…” kata Ace.
Namun Ace tetap bijaksana dengan menyatakan keprihatinannya atas tertangkapnya Andi Arief diduga karena mengkonsumsi sabu, dan polisi akan pasti menyelidiki kasus ini secara adil dan obyektif.
“ Kasus Ini seharusnya dijadikan pembelajaran bagi siapa saja agar berani untuk melawan narkoba. Semua elite politik harus menunjukkan sikap perang terhadap narkoba yang dapat merusak generasi muda…” tegas Ace.
Ace sempat menyindir tudingan Poyuono yang menyalahkan Jokowi.
“ Harusnya justru Pak Arief Poyuono yang ngaca, lha wong tim andalannya Prabowo yang suka menyerang Pak Jokowi malah justru digerebek kasus narkoba. Bagaimana kubu Prabowo mau memberantas narkoba…” imbuh Ace.
Untuk mengungkap dugaan pemakaian narkoba Andy bersama seorang wanita, pihak Polisi bersama pihak hotel membongkar kloset kamar hotel. Upaya ini dilakukan untuk mencari alat bukti yang diduga dibuang sesaat sebelum digrebek. membuang barang bukti bong ke kloset sebelum penggerebekan.
Polisi berhasil menemukan barang bukti di kamar yang dipakai tokoh Partai Gerindra berupa alat hisap sabu ( Bong ), sekotak kondom dan beberapa bungkus rokok, hasil uji laborat yang dilakukan Bareskrim menunjukan urine Andi Arief positif mengandung sabu.
