Jatengtime.com-Demak-Pagelaran akbar bertaraf nasional bertajuk “ Gelar Budaya Kerja Dan Pesona Wisata Kabupaten Demak “ mendapat apresiasi dari tamu undangan yang terdiri dari Bupati/ Walikota se Indonesia, utusan KPK devisi pencegahan dan masyarakat Demak.
Pagelaran yang diadakan di komplek kabupaten Kota Wali dimulai hari ini, Rabu (24/10/2018) hingga Jum’at (26/10/2018) salah satu tujuanya adalah mengenalkan potensi unggulan diberbagai bidang yang ada di Kabupaten Demak termasuk budaya kerja aparatur pemerintah.
Staf Ahli Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Bidang Budaya Kerja Drs. Teguh Widjanarko, M. PA menyatakan sangat apresiatif terhadap Pemerintah Kabupaten Demak atas terselenggaranya Gelar Budaya Kerja dan Pesona Wisata.
“ Kegiatan Ini merupakan salah satu cara suatu daerah dalam mempromosikan potensi unggulanya kepada masyarakat lokal, regional, nasional bahkan global…” kata Teguh.
Teguh bahkan menambahkan agar memanfaatkan sosial media sebagai sarana promosi.
“ Dari promosi yang sekarang banyak dimanfaatkan masyarakat baik gambar, foto, ulasan, video mendorong mereka untuk mengunjungi kota Demak…” imbuh Teguh.
Bupati Demak HM. Natsir dalam sambutanya kepada sejumlah Bupati dan Walikota yang berasal dari berbagai Daerah di Indonesia menyampaikan berbagai potensi unggulan disamping wisata religi Masjid Agung Demak dan Makam Sunan Kalijaga, produk unggulan buah kas Demak ( jambu Citra dan Delima ), produk unggulan UKM kas Demak, juga ekowisata reboisasi atau tracking mangrove di delapan tempat yaitu desa Kedungmutih, desa Babalan, desa Menco dan desa Onggojoyo Kecamatan Wedung, di Kecamatan Bonang, desa tambak bulusan Kecamatan Karangtengah serta Morosari dan desa Bedono Kecamatan Sayung.
“ Kami berharap bapak ibu semua untuk berkenan melihat langsung semua potensi unggulan Kabupaten Demak. Kami akan ajak semua yang hadir disini untuk mengikuti city tour pada pesona wisata yang diselenggarakan besok tanggal 26 Oktober…” kata HM. Natsir.
Acaranya, acara diisi dengan panggung pertunjukan dengan menampilkan pagelaran seni dan budaya dari berbagai daerah yang di banjiri pengunjung dari masyarakat umum, tentunya sekaligus sebagai ajang promosi UKM yang menempati tenda-tenda yang disediakan panitia.