Jatengtime.com-Demak-Suwarti (55) warga Desa Mojo, Rt 03/ 03, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Senin (6/11/2017) tidak menyangka kalau kedatangan Kapolres Demak AKBP Sony Irawan bersama rombongan yang akan membongkar rumah yang selama ini di tinggali bersama anak gadisnya.
Suwarti awalnya kaget di datangi beberapa pria berbadan kekar yang “ menangih “ hutang anaknya sejumlah 20 juta dan akan menyita rumahnya.
Suwarti tidak tahu bahwa “ pria berbadan kekar “ adalah anggota Polres Demak yang sengaja mendatangi rumahnya untuk memeriksa keadaan rumahnya secara rinci untuk di pastikan bahwa rumah Suwarti layak mendapat bantuan bedah rumah dari Polres Demak yang di ambil dari zakat profesi seluruh anggota Polres Demak. Hanya putri Suwarti yang sejak awal di beri tahu rumah ibunya akan di rehab total.
Orang nomer 1 di Polres Demak tak segan melepas baju seragam memimpin langsung proses pembongkaran rumah Suwarti yang dinilai tidak layak huni berukuran 4×5 m2.
Kapolres menjanjikan rehab rumah ibu Suwarti akan selesai di rehab menjadi rumah layak huni selama 14 hari.
