KAPOTABES SEMARANG BUBARKAN ACARA HTI KARENA TIDAK KANTONGI IJIN

Jatengtime.com-Semarang-Sikap tegas dilakukan pihak Polri guna menciptakan suasana kondusif bagi masyarakat, termasuk kegiatan masyarakat yang tidak berijin guna menghindari gesekan masalah sosial yang dapat berakir dengan bentrokan fisik.

Hal ini seperti yang dilakukan Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abiyoso Seno Aji, Minggu (9/4/2016) ketika menghentikan acara Kegiatan Forum Khilafah Indonesia yang digelar Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Guntur Hall Hotel Grasia Semarang dengan alasan selain tanpa mengantongi ijin juga rawan gesekan demi keamanan dan ketertiban.

Acara yang sedianya dijadwalkan dibuka pukul 19.00 WIB namun karena tidak mengantongi ijin dan justru didatangi ratusan anggota Banser dan sejumlah ormas kepemudaan lainnya dengan alasan acara HTI akan merusak tatanan NKRI dan kebhinekaan Indonesia, setelah melalui mediasi antara perwakilan ormas dan HTI, dengan tegas Kapoltabes Semarang menyatakan menghentikan acara ini.

Kapolrestabes bahkan tak segan akan mengganti kerugian material dari acara ini karena pihak HTI menyatakan telah mengeluarkan anggaran untuk acara ini.

“ Secara pribadi akan saya ganti semua kerugian materiil dari HTI. Besok pagi silahkan HTI datang ke kantor saya sambil membawa semua rincian biayanya…” tegas Abiyoso.

Kapolrestabes lantas menenangkan massa dan mengatakan kegiatan HTI sudah dibubarkan serta menegaskan kegiatan HTI tidak berizin.

Guna menghindari gesekan antara HTI dan masa banser dan ormas lain, seluruh anggota HTI di kawal ketat anggota Brimob Polda keluar dari lokasi menuju mobil Barakuda dengan formasi anggota HTI pria keluar terlebih dahulu baru di susul anggota perempuan.

“ Sejak awal kami tidak berikan izin… ” kata Kapoltabes dengan tegas.