SPANDUK MISTERIUS DUKUNG KPK DI PENDOPO KABUPATEN KLATEN DI COPOT

Jatengtime.com-Solo-Tak ada yang mengaku siapa yang memasang spanduk berwarna dasar hitam bernada sindiran terhadap ulah Bupati Klaten, Sri Hartini yang kecokot KPK, namun justru berisi pesan ajakan kepada masyarakat Klaten untuk mendukung KPK.

Sepanduk yang tahu-tahu terpasang di sebelah timur Pendopo Kabupaten Klaten pada hari hari Sabtu pagi (7/1/2016) yang di tulis dengan menggunakan bahasa jawa dan bahasa Indonesia tertulis ” Tetenger ( Pengingat ) Jum’at Wage (hari pasaran jawa) 30 Desember 2016 telah terjadi tragedi OTT oleh KPK di lingkungan Pemerintah Kab. Klaten…” sontak menjadi perhatian banyak orang terutama PNS dilingkungan Pemkab Klaten.

Tak mau menjadi bahan polemik yang berkepanjangan, akirnya Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Klaten, Sri Mulyani ( waki Bupati Klaten) menginstruksikan bawahanya untuk mencopot spanduk tersebut.

Sri Mulyani, Senin (9/1/2016) kepada wartawan menjelaskan pencopotan spanduk tersebut berdasarkan alasan  pemasangan spanduk di titik-titik lokasi milik Pemkab Klaten harus sesuai prosedur dan memiliki izin dari pihak terkait. Sedangkan spanduk tersebut tidak berijin. Namun demikian,  Sri Mulyani yang juga Wakil Bupati (Wabup) Klaten mengapresiasi ajakan di spanduk untuk memberantas praktik korupsi.

“Yang memasang spanduk itu tidak minta izin dulu kepada bagian pemerintahan atau bagian umum atau Sekda atau kepada saya…Komplek Kantor Pemkab ini kan ada yang menghuni, ada yang punya, mestinya kalau mau pasang izin dulu. Kenapa ini enggak izin… ini yang dipermasalahkan…” kata Sri Mulyani.