200-AN PNS KLATEN BAKAL SPORT JANTUNG KARENA DI PERIKSA KPK

Jatengtime-Solo-Buntut OTT Bupati Klaten bakal panjang dan lebar. Disinyalir ada 200- an PNS yang di duga terlibat dalam kasus dagang jabatan basah menunggu giliran diperiksa KPK.

Setelah memeriksa enam pejabat di lingkungan Pemkab Klaten, terkait operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Sri Hartini pada Jum’at (30/12/2016) lalu, KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) di Mapolres Klaten, Rabu (4/1/2017) telah memanggil dan memeriksa awal sebagai saksi 15-an pejabat di lingkungan Pemkab Klaten terkait operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Sri Hartini.

Pemeriksaan pada hari ke-dua KPK terhadap sejumlah saksi tersebut dimulai sekitar pukul 12.00 WIB dan berlangsung secara tertutup di ruang Aula Mapolres Klaten. Bahkan Tim KPK melarang siapapun petugas Polres Katen yang mendekat di ruang Aula termasuk wartawan walau cuma menggambil gambar. Suasana pemeriksaan benar-benar sangat steril.

Kepala Bagian Badan Kepegawaian Daerah Pemkab Klaten, Sartiyasto, kepada awak media  mengatakan bahwa dirinya sudah dimintai keterangan sebagai saksi pada Selasa (3/1/2017) dan diminta menjelaskan apa saja yang diketahuinya soal mutasi PNS di Klaten.

Sartiyasto juga menjelaskan ada sekitar dua ratusan PNS Katen yang nanti akan di periksa secara maraton terkait dengan promosi jabatan, dan meminta pegawai Pemkab Klaten yang akan diperiksa sebagai saksi untuk menyampaikan keterengan dengan sejujurnya tanpa di tutup-tutupi.

“Saya sudah memberikan keterangan dan mengungkapkan semuanya yang saya ketahui kepada tim penyidik KPK. Dan kami pesan kepada pegawai yang akan di periksa untuk menyampaikan keterangan kepada penyidik KPK apa adanya…” kata Sartiyasto.