Jatengtime.com-Demak-Mendung hitam pekat yang menggantung kota Demak sejak siang hari, Rabu (16/11/2016) sekitar pukul 13.00 WIB ternyata awal datangnya hujan deras dan agin Puting Beliung yang menerjang Kota Demak dan sekitarnya pada sore hari sekitar pukul 16.30 WIB.
Hujan yang cukup deras disertai angin Puting Beliung yang berlangsung sekitar 30 menit tiba-tiba muncul dari beberapa arah menyapu apa saja yang di liwati.
Puluhan pohon serta dahanya tumbang di pinggir jalan protokol dan juga beberapa jalan antar kecamatan serta 2 Baliho besar roboh, beruntung serangan Puting Beliaung ini tidak memakan korban manusia.
Wakapolres Demak Kompol Sulasno yang kebetulan habis menunaikan Sholat Asyar di Masjid Agung Demak langsung berlari mencari sumber suara benda jatuh dengan keras. Kompol Sulasno segera menghubungi anggota Polres Demak dan Instansi terkait begitu melihat Baliho roboh dan melintang di jalan yang biasanya rame lalu lintas.
“Selesai Sholat Asyar saya mendengar ada suara keras seperti benda jatuh. Kemudian saya cari sumber suara tersebut, dan ternyata 1 Baliho di alun-alun roboh, serta 1 Baliho di komplek pecinan jalan R. Fatah roboh melintang dan menutupi jalan. Beruntung di jalan Sultan Fatah sedang ada pengerjaan pengaspalan jalan sehingga jalan tersebut di tutup total…”kata Kompol Sulasno.
Kompol Sulasno menambahkan pada waktu itu angin Puting Beliung memang di rasa sangat kuat dan kencang menerjang apa saja yang ada di hadapanya. Kompol Sulasno melihat beberapa benda beterbangan di sekitar masjid Agung Demak ketika dia berlari mencari arah sumber suara keras benda yang jatuh.
Dengan di bantu beberapa warga dan anggota Polsek Kota, Kodim 0716, Kompol Sulasno langsung mengamankan lokasi jatuhnya Baliho yang melintang jalan di karenakan kondisi aliran Listrik PLN di duga masih hidup. Arus lalu lintas langsung dialihkan ke Jalan Lingkar Utara dan Selatan sambil menunggu petugas PLN mematikan arus serta evakuasi Baliho dari pihak yang terkait.