PMI BUKA RAHASIA KENAPA DONOR DARAH GRATIS, BUTUH DARAH HARUS BAYAR

Jatengtime.Com-Jakarta-Pertanyaan banyak pihak kenapa ketika kita mendonor darah gratis tapi ketika kita butuh darah justru malah harus membayar…? kini terjawab.

Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI DKI Jakarta, dr Shalimar Salim, di sela-sela acara Pemberian Penghargaan kepada 230 donor darah sukarela 75 kali di Gedung PMI, Jl Kramat Raya, Jakarta, Sabtu (29/10/2016) menjelaskan ada beberapa proses yang berkaitan dengan donor darah yang memang membutuhkan dana seperti untuk keperluan donor dan penyimpanan darah, ada pengeluaran terkait formulir calon donor, kapas, juga alat untuk mengecek Hb donor, jarum, selang dan kantong yang digunakan untuk proses donor dan menyimpan darah, serta tidak kalah penting untuk memeriksa darah di laboratorium.

“Memang benar darah yang kita dapatkan dari pendonor darah secara gratis. Namun darah itu lantas kita olah untuk mendukung keamanan dan bermutu ternyata butuh biaya. Ada Biaya Pengganti Proses Pengolahan Darah (BPPD) dan lain-lain…” kata Shalimar.

“Untuk mengecek kualitas darah dari pendono dilakukan teknologi Nucleic Acid Testing (NAT), belum lagi untuk menyimpan darah yang telah di proses juga tidak bisa sembarangan butuh tempat khusus, karena ada syarat suhu tertentu dan kondisi lain, yang tentunya ini juga butuh biaya. Ada lagi proses pengecekan kecocokan darah yang di butuhkan hingga sampai transfusi darah juga butuh biaya…” imbuhnya.

Wakil Ketua Pengurus Provinsi PMI DKI Jakarta, dr Murdiati Umbas di tempat yang sama juga menambahkan di butuhkan waktu sekitar 2 jam untuk mengetahui kecocokan darah. jika ada darah yang tidak layak, maka harus dimusnahkan. Pemusnahan darah ini pun ada biaya operasionalnya.

Guna tes pengecekan darah di laboratorium dan lain-lain, setidaknya untuk membuat satu kantong darah yang baik memiliki BPPD Rp 510 ribu. Kusus di DKI Jakarta ada subsidi bantuan Rp 150 ribu, sehingga per kantong BPPD-nya Rp 360 ribu. Biaya ini hanya untuk menggantikan biaya pengolahan darah agar aman untuk ditransfusikan. Namun untuk komponen darah tidak dikenakan biaya.

“Butuh tes darah itu lamanya 6-8 jam, lalu kemudian disimpan. Darah juga ada umurnya, tergantung komponen, semua tahapan untuk mendapatkan darah yang baik memang membutuhkan dana…” pungkas dr Murdiati.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.