Jt.Com-Jakarta-Jenjang Karier tertinggi Korps baju Coklat adalah Kapolri. Jabatan bergengsi yang akan menentukan kiprah serta kinerja Kepolisian akan di tentukan seberapa hebat Kapolri tersebut.
Kapolri yang sekarang Jendral Pol Badradun Haiti dikabarkan akan memasuki masa pensiun pada 24 Juli 2016. sehingga selayaknya Polri harus lebih awal memilih pengganti Kapolri yang lebih baik lagi.
Terdapat 7 Perwira tinggi bintang 3 (Komjen) yang kini berpeluang memimpin Polri, yaitu
–WakaPolri Komjen Budi Gunawan.
-Kepala BNN Komjen Budi Waseso.
-Kepala BNPT Komjen Tito Karnavian,
-Kepala Kalemdikpol Komjen Syafruddin.
-Kepala Baintelkam Komjen Nur Ali.
-SekUt Lemhanas Komjen Suhardi Alius.
-Irwasum Komjen Dwi Priyatno
Mereka akan melalui mekanisme penggodokan calon kapolri oleh Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri, selanjutnya diberikan ke Presiden Jokowi sebagai rekomendasi.
Namun demikian jalan menuju Kapolri juga harus melalui mekanisme kusus tentang kemungkinan perpanjangan dinas Kapolri yang sekarang seperti yang di ungkapkan anggota Kompolnas Yotje Mende di kantor Kompolnas, Selasa (7/6/2016). Yotje menyebutkan pada bulan Juni nanti diperkirakan sudah ada nama calon Kapolri baru. kepastian nama tersebut menunggu keputusan Dewan Kebijakan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Polri sesuai UU No 2/2002 tentang Kepolisian RI.
“Peraturan tersebut mengatur tentang mekanisme, prosedur, tata cara, terkait pengangkatan dan pemberhentian Kapolri diatur dalam PP. Nah… PP itu nomor 1 tahun 2003. Jelas kan di situ. Jadi 58 tahun bisa dipertahankan, dipertahankan ya bahasanya, bukan diperpanjang. Dapat dipertahankan sampai 60 tahun karena keahlian khusus yang dibutuhkan institusi. Jadi PP mengatur tentang tata cara, prosedur pengangkatan harus lewat Wanjakti dan sebagainya. Ada koq aturanya, buka saja ya…” tutur Yotje.
Jalan berliku bakal di lalui 7 calon Kapolri yang sudah terkenal kinerjanya selama ini. Tinggal menunggu kebijakan Jokowi menentukan sikap, perpanjangan Kapolri yang sekarang atau pilih Kapolri baru.
