BOWO SIDIK PANGARSO, DEMAK BUTUH WADUK UNTUK IRIGASI PERTANIAN

Jt.com-Demak. H. Bowo Sidik Pangarso, S.E anggota Komisi VI DPR-RI diam-diam intens terhadap pertanian dearah terutama di Kabupaten Demak. Beberapa kali Bowo mengunjungi Demak dalam berbagai kesempatan.

Kali ini Bowo dalam masa Reses mengadakan Rapat Dengar Pendapat di Aula balai Desa Karangawen, Kecamatan Karangawen, Demak, Jawa Tengah, Minggu (5/ 6) Bowo berjanji akan mengawal persoalan Pertanian di daerah.

Walau Komisi Bowo tidak kusus membidangi pertanian, namun dia berjanji akan terus mengkomunikasikan persoalan pertanian di wilayah Kabupaten Demak. Kudus, dan Jepara. “Karena BUMN seperti Bulog sendiri berada dalam koordinasi Komisi kami sehingga kami mempunyai kewajiban untuk menyampaikan persoalan dan juga berusa mencari solusi…” kata Bowo.

Sokib, petani asal Desa Bumirejo Kecamatan Karanganawen ternyata jeli dengan kebutuhan akan waduk untuk mengairi pertanian dan juga memperbaiki infrastruktur irigasi pertanian, maka pertanian semakin makmur di samping bisa menjadi daerah pertama penyangga pangan di propinsi Jawa Tengah.

Sokib berharap Bowo Sidik bersedia membantu mengakses Pemerintah Pusat untuk segera membangun Waduk Jragung dikarenakan kebutuhanya sangat mendesak. “Bila Waduk Jragung segera di bangun dan difungsikan maka kami optimis pertanian diwialyah Demak selatan akan berhasil. Swasembada pangan akan tercapai…” ungkap Sokib.

Bowo pun sangat antusias seraya menegaskan bahwa pembangunan Waduk Jragung sudah menjadi Rencana Pembangunan Pemda Demak. Pihaknya berjanji akan mengawal agar dana pembangunan waduk segera turun yang nantinya diharapkan waduk Jtagung bisa optimal mengairi areal persawahan di kecamatan Guntur, Karangawen, Mranggen, dan Kecamatan Sayung. Bowo menegaskan pula bahwa hasil Reses tentang usulan petani Demak untuk di bangunkan Waduk akan menjadi catatan penting dalam rapat- rapat di DPR RI nanti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.