Pati- Bertempat di Aula Bakorwil I propinsi Jateng, jalan p. Sudirman Pati, Selasa (19/4/2016) diadakan kegiatan yang tergolong unik, sosialisasi Antisipasi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran yang semua pesertanya adalah wanita.
Penanggulangan pemadam kebakaran yang biasanya identik dengan pekerjaan pria, namun kali ini justru di ikuti oleh ibu-ibu dari Bhayangkari, Persit dan Penggerak PKK dari 11 kabupaten eks karisidenan Pati dan Semarang.
Suko Mardiono kepada jt menyatakan ”Acara ini sengaja di kemas sedikit berbeda. Kalau mau di amati ketika terjadi awal musibah kebakaran justru ibu-ibu yang mengetahui lebih awal karena biasanya kebakaran terjadi dari kompor atau gas yang bocor, hubungan arus pendek dan lain-lain yang identik dengan pekerjaan ibu-ibu. Disinilah perlunya diadakan sosialisasi damkar agar ketika terjadi kebakaran ibu-ibu akan sigap dan tidak panik bisa mengupayakan sendi pemadaman…”
Acara yang diisi nara sumber dari Pejabat Struktural Dinas Kebakaran Semarang, UPT Damkar Pati, Pejabat Struktural UPT Damkar Demak dan Pejabat struktural PLN Ranting Kabupaten Pati nampak antusias di ikuti peserta kartini-kartini modern. Ibu-ibu ini memandang sangat perlu diadakan acara seperti ini sehingga mempunyai pengalaman dalam upaya pemadaman api yang biasany terjadi di lokasi sekitar dapur. (jt-Kudus)
