KEPALA PU ASAL TIMUR TENGAH, RUANG TERBUKA HIJAU DEMAK KURANG

Demak-Ruang Terbuka Hijau ( RTH ) di era sekarang semakin berkurang. Padahal manfaat RTH ini sangat besar sebagai pemasok oksigen dan penghijauan suatu daerah.

Dalam acara Sosialisasi Ruang Terbuka Hijau Berkelanjutan di Hutan Kota Kabupaten Demak, Kamis (24/3/2016) plt Kepala Dinas DPUPPE Demak Doso Poernomo asal Timur-Tengah (Doso asal jawa timur, istri jawa tengah ) dalam sambutanya menyatakan “ RTH yang sekarang dirasakan kurang bagi wilayah kabupaten Demak.

“Pemkab Demak telah mengupayakan berbagai cara agar fungi RTH di masyarakat menjadi sebuah kebutuhan. Bahkan dalam beberapa kebijaksanaan Pemkab berupaya mengajak partisipasi masyarakat Demak untuk peduli RTH. Salah satunya ketika mengajukan Ijin Mendirikan Bangunan ( IMB ) diharapkan 40% luasan obyek IMB dipergunakan untuk RHT karena fungsi RHT sebenarnya sangat penting. RHT yang sekarang yang lebih di masyarakatkan dengan sebutan Hutan Kota disamping penghasil oksigen, penghijauan, keindahan Kota juga bisa menjadi wisata edukasi alam. Hutan Kota sengaja ditanamai beberapa pohon yang rindang bahkan ditanam juga pohon-pohon yang dikategorikan langka…”ungkap Doso Poernomo.

Sekedar menjadi bahan referensi, Kabupaten Demak baru memilik 1 unit hutan kota yang baru-baru ini gencar dilakukan pembenahan dan perawatan di bawah kewenangan Bidang Kebersihan dan Keindahan DPUPPE. Hutan Kota ini di harapkan menjadi pionir RTH untuk rencana RTH lain di seluruh Kabupaten Demak.

“Pemkab Demak saat ini juga sedang melakukan inventarisasi terhadap beberapa lahan kosong milik Pemkab Demak untuk di jadikan RTH-RTH berikutnya di samping taman kota yang sudah ada agar Demak terlihat hijau, asri, bersih dan nyaman. Kita langsung tanami pohon-pohon ukuran besar agar cepet dapat di nikmati manfaatnya tanpa harus menunggu bertahun-tahun…” imbuh pria asal timur-tengah ini kepada jt. (jt-demak)