DEMO ANTI TRANSPORTASI ON-LINE RUSUH, KAPOLRI : TINDAK TEGAS..!

Jakarta – Jakarta panas…aksi demo pengemudi taksi yang kalah bersaing dan protes terhadap transportasi aplikasi online Go-jek berlangsung rusuh dan anarkis.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (22/3/2016) sangat menyesalkan terjadinya aksi anarkis yang dilakukan pengemudi sopir taksi yang mengganggu ketertiban umum di Jakarta dan langsung perintahkan  Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto untuk menindak tegas siapa saja yang demo anarkis.

“Saya perintahkan Kapolda Jaya tindak tegas siapa saja yang demo anarkis dan melanggar hukum. Demo itu hak setiap orang, dan saya sudah himbau untuk tidak melakukan demo yang anarkis…Saya tidak mau ada aksi demo yang anarkis. Tangkap, usut tuntas bawa ke pengadilan…” tegas Kapolri.

“Polri sudah siapkan pengamanan semaksimal mungkin. Kalau anarkis, tindak tegas…! Polri untuk tidak sungkan untuk menindak tegas sopir pendemo atau siapa saja yang anarkis. Kami juga sudah sampaikan pemilik taksi untuk menarik karyawanya yang ikut demo. Kalau tidak, kita cabut ijinnya….” imbuh Badrodin.

Pantauan jt di beberapa tempat demo, tampak tindakan anarkis terlihat nyata. Adanya penghadangan puluhan sopir taksi menghadang dan mensweeping terhadap taksi yang gak ikut demo serta pengemudi ojek online sekaligus merusak sepeda motor.

Tindakan ini langsung mendapat balasan sejumlah sopir taksi gantian disweeping massa ojek online. 3 unit taksi dihadang massa driver ojek online di daerah Tebet dan berakir dengan pembalasan anarkis pengrusakan mobil taksi.

Tidak ada korban jiwa dalam aksi anarkis ini, namun sempat membuat Jakarta panas. (jt-jakarta)