JOKOWI BERANG, NYATAKAN INDONESIA PERANG DENGAN NARKOBA

 

images (36)

Jakarta – Genderang perang besar-besaran melawan narkoba telah di tabuh Presiden Joko Widodo. Presiden perintahkan Indonesia bebas dari peredaran narkoba. Mulai hari ini Jokowi atas nama Presiden Indonesia menyatakan perang narkoba.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, pertempuran terhadap narkoba ini harus dilakukan total. Untuk itu, Jokowi memerintahkan kepada seluruh kementerian dan lembaga agar saling berkoordinasi.

“Perang melawan narkoba harus di lakukan total. Presiden memerintahkan kepada seluruh kementerian dan lembaga saling koordinasi. BNN, Polri, TNI, BIN serta kementerian lembaga untuk memulai perang atau pertempuran terhadap narkoba. Pertempuran ini harus total, besar dan tegas untuk memberikan efek jera bagi pelaku yang menyebabkan dampak kerusakan mental dan spiritual generasi muda Indonesia…” tegas Sekretaris Kabinet Pramono Anung setelah menghadiri rapat terbatas terkait pemberantasan narkoba yang dipimpin langsung Presiden Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (24/2/2016).

Data yang masuk dari BNN, BIN dan Interpol menunjukan jumlah bandar, pengedar, kurir dan pengguna narkoba meningkat tajam dari tahun ke tahun. Hal ini yang membuat Presiden Jokowi berang dan memerintahkan perang terhadap narkoba termasuk melakukan penutupan pintu masuk narkoba di Indonesia sekaligus memutus mata rantai jaringan narkoba..

“Pemerintah perang ini harus dilaksanakan sungguh-sungguh, Presiden meminta kepada seluruh jajaran untuk saling bekerjasama termasuk infomasi yang berasal dari Interpol dan juga informasi dari negara sahabat. Presiden juga perintahkan satuan kusus menghadapi kapal-kapal asing yang melakukan penyelundupan lewat jalur laut. Presiden akan memantau sendiri perang terhadap narkoba ini. Perang ini akan di lakukan terus menerus….” imbuh Pramono. (jt-jakarta)