Jakarta – Keberadaan dan tujuan Gafata di Indonesia menuai banyak kecaman. Afatar di sinyalir adalah sebuah golongan sesat yang tidak sesuia dengan Pancasiala.
Di tengah ramai desas-desus serta pemberitaan di berbagai media masa tentang Gafatar serta kabar terkini mengenai eksodus para pengikut Gafatar di pulangkan ke daerah asal, pimpinan kelompok tersebut dilaporkan ke Polisi.
Jika terbukti laporan dari masyarakat kepada Polri tentang Gafatar benar maka Polri akan bertindak tegas apabila terbukti ada pelanggaran hukum.
Kapolri Badrodin Haiti di Kantor Menkopolhukam Jl Medan Merdeka Barat, Selasa (26/2/2016) kepada media menyatakan dengan tegas “Sudah ada laporan ke Bareskrim, saat ini sedang dilakukan penyelidikan. Pimpinannya Gafatar yang di laporkan…”
Kapolri menyakinkan saat ini tim di Bareskrim Polri sedang melakukan pengusutan. Jika memang di temukan dugaan ada pelanggaran yang dilakukan pimpinan Gafatar, maka Polri akan menindak tegas.
Ketika di singgung mengenai insiden pembakaran pemukiman Gafatar di Kalimantan Barat, Kapolri menjelaskan bahwa Polri saat ini masih melakukan pengusutan.
Badrodin menambahkan terkait kemungkinan terjadinya konflik multi sosial dan memastikan langkah Pemerintah memulangkan eks Gafatar dari Kalbar ke kampung halamannya merupakan opsi terbaik.
“Eks Gafatar di pulangkan kedaerah asal adalah upaya terbaik supaya tidak ada konflik sosial yang meluas….” ujar Badrodin. ( jt-jakarta )