JEPARA-Pembunuhan dengan penganiayaan terjadi di Jepara. Ruslan (50), warga Rt 19/ 06 Desa Tunahan, Kecamatan Keling Kabupaten Jepara di temukan meninggal dunia tak jauh dari rumahnya.
Informasi dari seorang sumber meyakini berdasarkan suara gaduh yang di dengar, korban di keroyok sejumlah orang dan di pukuli pakai batu bakal pondasi dekat rumahnya.
Korban di temukan warga, Senin (25/1/2016) sekitar pukul 21.15 WIB dengan luka serius di kepala. Dilokasi di temukanya mayat korban Polisi menemukan sebuah batu kali ukuran 15x 40 dengan berat sekitar 25 kg dan tiga buah batu ukuran kecil yang di yakini sebagai alat untuk menghabisi nyawa korban.
Satreskrim Polres Jepara kepada jt via telepon menyatakan berdasarkan informasi dari beberapa saksi dan sejumlah alat bukti di duga korban di habisi lebih dari satu orang pelaku. Di duga waktu itu korban sedang nenton tv kemudian listrik mendadak padam baru pelaku melaksanakan aksinya. Di duga kuat pelaku sengaja mematikan aliran listrik agar pelaku tidak di kenali korban atau warga.
“ Mendapat laporan warga aparat Polsek Keling langsung sigap, dini hari itu juga sekitar pukul 03.00 WIB korban langsung di bawa ke RSUD kartini untuk di lakukan Autopsi guna mengetahui penyebab kematian korban, dan di temukan tempurung kepala korban pacah di bagian belakang akibat pukulan keras benda tumpul…” Terang anggota Satreskrim.
“ Sampai saat ini Polisi masih mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi terkait kasus ini termasuk mencari apa motif pelaku membunuh korban. Tentang kemungkinan dari beberapa saksi yang berpotensi jadi tersangka sementara ini belum bisa kami jawab, ma’af ya mas….” imbuhnya mengakiri pembicaraan dengan jt. ( jt-jepara )
