Di ruang aula lantai 2 SMAN 2 Demak, Minggu ( 26/ 7/ 2015 ) segenap keluarga besar SMAN 2 Demak, Komite, dan tamu undangan diadakan acara rutin tahunan Halal bi halal. Acara rutin ini terasa spesial dikarenakan pihak panitia mengundang Alumni kepala sekolah dan guru yang pernah mengajar di SMAN 2 ini. Temu kangen sambil bernostalgia semakin akrab, betapa beberapa guru yang mengajar di sekolah yang beralamat jalan Demak-Kudus bisa mempertemukan lagi beberapa pahlawan tanpa tanda jasa. beberapa guru yang sekarang mengajar di sini dulu adalah siswa dari sekolah yang terkenal dengan sebutan SMA BRANJANGAN ( lokasi sekolah berada di daerah branjangan Kelurahan Bintoro Demak ) Masih terasa canggung namun kuatnya budaya ketimuran tetap melekat di sanibari guru yang dahulu murid. walau sekarang sudah menjadi guru, namun tatakrama dan etika tetap terjalin seperti ketika menjadi murid. Dalam sambutanya kepala sekolah Drs.N.A. SOBRI menyatakan ” Agar tetap menjalin silaturahmi sesama keluarga besar SMAN 2 Demak adalah pilar utama keberhasilan proses belajar dan mengajar di SMA ini. Tanpa itu niscaya amanat orang tua yang mempercayakan anak-anaknya untuk belajar di SMA ini tidak akan pernah terwujud. Amanah orang tua atau wali murid adalah beban yang harus di pikul bersama oleh segenap jajaran keluarga besar SMA 2 Demak. Kita menjadi contoh murid-murid untuk beretika santun penuh kekeluargaan. Keberhasilan akademik siswa harus pula di imbangi dengan keberhasilan budi pekerti agar kelak semua lulusan SMAN 2 dapan menjadi pribadi yang baik…” Senada dengan Kepala Sekolah, Ketua Komite H.KARMAIN memberikan saran serta semangat…” Budaya dan etika menumbuhkan rasa kebersamaan, rasa kekeluargaan menjadi kunci utama terciptanya suasana kerja yang kondusif di lingkungan SMAN 2 ini. Akan lebih manfaat jika prestasi akademik sisiwa di barengi dengan keberhasilan dalam mendidik setiap siswa berperilaku, bermartabat, beretika dengan tidak meninggalkan ajaran agama masing-masing. Semua ini tidak akan pernah tercipta manakala situasi dan suasana kerja yang kurang kondusif. saya mohon pertahankan bahkan tingkatkan kondifitas yang selama ini terjalin baik di sini. Pilhan orang tua murid agar anak-anak mereka sekolah di sini bukan tanpa alasan, namun demikian justru ini menjadi amanah yang berat dan harus di pikul bersama-sama….” Acara ini lebih menyentuh rasa kekeluargaan di karenakan panitia mengemas acara ini dengan konsep selalu ingat pada guru. Bapak ibu guru yang dulu pernah mengajar di sini di undang semua, wajah tua mereka tersapu dengan senyum terharu campur bangga karna guru yang sekarang mengajar disini beberapa di antaranya dulu adalah siswa di sini. Acara halal bi halal ini pun di tutup dengan pemberian cinderamata bagi bapak ibu guru yang purna tugas atau pindah tugas. GURU MENCERDASKAN SISWA…SISWA SELALU INGAT AKAN JASA GURU adalah semangat sederhana.