Pusat Oleh-Oleh Bandeng Juwana Diserbu Pembeli

MESKI arus mudik dan balik lebaran telah usai, namun masih banyak orang yang masih berkunjung ke Semarang hanya sekedar membeli oleh-oleh khas Jawa Tengah.

Seperti yang diungkapkan Sulistyorini yang sedang mengantri di salah satu toko pusat oleh-oleh Kota Semarang, Bandeng Juwana di Jalan Pandanaran, Semarang. Sulistyorini yang akan pulang ke Bandung tersebut sengaja mampir ke Semarang hanya untuk membeli oleh-oleh bandeng dan lumpia untuk keluarganya.

“Saya setiap pergi ke Semarang selalu mampir di jalan pandanaran ini, saya suka lumpia Semarang,” katanya, Sabtu (01/09).

Pusat oleh-oleh di Jalan Pandanaran ini tidak pernah sepi dari pecinta wisata kuliner, bukan hanya toko yang berjejer saja, namun pedagang kaki lima pun ikut menikmati keuntungannya, apalagi pada waktu akhir pekan.

Arif Hanggowijoyo Kusmadi, pemilik sekaligus pengelola toko Bandeng Juwana mengatakan, banyaknya jumlah pembeli membuat dirinya harus memberlakukan sistem nomor urut agar transaksi jual beli bisa teratur.

“Pembeli saat ini membeludak jadi kami memberlakukan sistem nomer urut pelayanan agar kondusif. Siapa yang datang duluan akan dilayani lebih dulu,” terang Arif.

Arif menjelaskan, setiap libur panjang dan akhir pekan, toko yang ia kelola selalu kewalahan menghadapi pembeli dan area parkir pun sampai penuh sesak, hingga petugas parkir pun harus menertibkan kendaraan.*

Editor : Herry Febriyanto