TIM inspeksi mendadak( Sidak) yang diselenggarakan dari Disperindag Kota Semarang yang dipimpin langsung oleh Kepala Disperindag Kota Semarang Drs. Triyoko Sarjoko, Senin(13/10).
Dengan menggunakan alat bejana, menyatakan bahwa SPBU Indra Prasta Kota Semarang dinyatakan bersih dari kecurangan – kecurangan. Untuk pertamax per satu liter hanya ada selisih – 4cc dan premium hanya -1 cc, yang tiap liternya selisih sendiri bisa di toleransi hingga – 20 cc.
“Ini merupakan bukti bahwa SPBU ini memang benar- benar bersih dari kecurangan, jadi antara pihak SPBU dengan pembeli sama- sama tidak ada yang dirugikan,” ungkap Syamsudin selaku Kasi Metrologi Disperindag Kota Semarang, kepada Jatengtime di lokasi SPBU Indra Prasta Semarang.
Untuk sidak di SPBU sendiri biasanya dilakukan 6 bulan sekali. Dan ini dilakukan agar pihak SPBU di manapun bisa menjalankan tugas dengan semestinya, baik takaran maupun jumlahnya.
“Di sini kita sudah menyaksikan sendiri bagaimana untuk ukuran yang dipakai sudah sesuai dengan standar dan ketentuan. Untuk waktu mendatang kita akan adakan sidak di SPBU lain, mudah- mudahan di SPBU lain tidak ada kecurangan seperti di Indra Prasta ini,” tutur Kepala Disperindag Kota Semarang mengakhiri pembicaraannya.**
Editor: Saruli
