SETELAH melakukan lounching perdana Juni 2012 lalu, kin novel berjudul “Asmara di Atas Haram” yang ditulis oleh Zulkifli L. Muchdi terbitan Penerbit Erlangga melakukan hal yang sama di Kota Semarang, Jawa Tengah berlokasi di salah satu gerai buku terkenal di Jl Pandanaran Semarang.
Lonching “ Asmara di Atas Haram’’ yang dikemas dengan kegiatan bedah novel itu dilakukan oleh Forum Lingkar Pena (FLP) bekerjasama dengan penerbit Erlangga itu berlangsung meriah dan dihadiri oleh Dian Nafi yang berprofesi sebagai pemimpin redksi salah satu media yang juga pimpinan Hasfa Publishing dan Zainul Adzvar sebagai pemerhati sastra dan Dosen Filsafat Islam Fakultas Ushuludin IAIN Walisongo Semarang.
Dijelaskan Asisten Manager Marketing Erlangga Semarang, Dony Baskoro selaku pelaksana sekaligus penerbit novel “Asmara di Atas Haram” mengatakan, biasanya penerbit erlangga hanya mengeluarkan dan mencetak buku-buku pelajaran sekolah. Namun, kali ini Erlangga ingin membuat sesuatu yang berbeda dengan menerbitkan novel bernuansa religi terangnya kepada Jatengtime.com.
Bedah novel “Asmara di Atas Haram” ini papar Dony, dipandang dari sisi sastra, budaya dan pasar maupun dari sisi religiusnya. Novel ini adalah novel islami yang terinspirasi dari kisah nyata, ujarnya.
“Sebetulnya launching yang pertama sudah dilaksanakan di Jakarta pada bulan Juni 2012 dengan pengeluaran buku sekitar 5000, dan launching di Semarang ini merupakan yang kedua kalinya juga mengeluarkan 5000 buku lagi, karena masyarakat sangat antusias dan banyak yang memburu novel ini di toko buku,” tambah Dony.**
Editor: Sarbini