Sesosok mayat wanita ditemukan di semak-semak di Jl. Untung Suropati, Dusun Rorojonggrang II RT. 09/ RW. 06 Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, Jumat(27/07)kemarin. Kondisi mayat saat ditemukan dalam keadaan terlentang, dengan luka di kepala akibat dari pukulan benda tumpul.
Kejadian bermula saat Umar(29) dan Andi(30) warga dari Jl. Sri Kuncoro No. 3 Semarang itu sedang berburu burung di depan bekas pabrik air minuman sekitar pukul 16.15 Wib.
“Sambil menunggu berbuka, saya sering berburu burung. Dan tadi waktu melewati depan pabrik, saya kaget karena ada seorang mayat perempuan tergeletak ,” ungkap Andi kepada polisi.
Karena penasaran, Andi dan Umar lalu mendekati mayat tersebut, dan ternyata seorang perempuan dengan kepala mengeluarkan darah, yang baunya sudah mulai menyengat. Dan langsung saja kita laporkan kejadian ini kepada warga sekitar.
Setelah warga mendengar adanya mayat tersebut, warga langsung mendatangi tempat kejadian dan melaporkannya ke Polsek Semarang Barat, yang dilanjutkan ke Mapolrestabes Semarang.
Beberapa saat kemudian, Kanit Reskrim AKP Darjan SH dan anggotanya tiba di tempat kejadian, juga dari tim Inafis Polrestabes Semarang, tiba di TKP dan langsung memasang garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Tak jauh dari korban, polisi menemukan botol congyang dan sebuah tas berwarna putih, yang di dalamnya berisi sejumlah identitas korban dan peralatan kosmetik. Dan sesuai identitas yang ditemukan, korban bernama Supriyati(40), warga Totosari RT. 01/ RW. 14 Desa Pajang, Lawean Solo.
Untuk mengetahui kejadian sebenarnya, polisi meminta keterangan dari beberapa saksi dan juga dua orang yang menemukan mayat tersebut. Dan untuk keperluan otopsi, polisi membawa mayat tersebut ke RSUP Kariadi.
Hasil penyelidikan sementara polisi menyimpulkan bahwa perempuan tersebut merupakan korban pembunuhan yang sengaja dibuang di semak- semak. Dugaan sementara adanya pembunuhan, karena saat ditemukan kepala korban terluka akibat pukulan benda tumpul dan masih mengeluarkan darah.**