SLAWI, JT – Dinilai melanggar kesepakatan, siang ini (18/07/2012),warga yang berada di sekitar tower celluler milik operator Telkomsel yang berdiri di RT 20/RW03 Tembok Banjaran, Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal, sekitar pukul 13.00 akan menyegel tower tersebut.
Koordinator aksi lewat sekretarisnya Agus Harnanto mengatakan bahwa, Pemilik tower tersebut telah melanggar kesepakatan, mereka berjanji akan menutup dan membongkar tower, tetapi sampai saat ini tetap berdiri, oleh karena itu kami paguyuban besok (hari ini-red) akan menyegel tower tersebut
“Sebelumnya, kata Agus, pemilik tower telah mengadakan kesepakatan bersama pada tanggal 29 Maret 2011, dan dilanjutkan pertemuan lagi tanggal 4 Maret 2012. Tetapi sampai saat ini tower masih berdiri,” katanya kemarin
Diceritakannya, Kemudian dari paguyuban berkonsultasi dengan pejabat yang berwenang di Pemkab Tegal terkait dengan masalah tower, hasilnya kami akan tetap menyegel tower tersebut karena pemilik tower belum membongkarnya.
“Besok (hari ini-red) kami akan menyegel tower tersebut, kami sudah menyebar undangan kepada warga sekitar untuk ikut menyaksikan, akan saya hibur mereka dengan kesenian calung, biar masyarakat bisa terpacu semangatnya.” Papar Agus Hernanto Sekretaris Paguyuban yang mewakili Ketua Paguyuban Warga Sekita Tower, H Wiyono, S.Pd
Salah satu warga yang tinggal disekitar tower, Budi mengatakan tower tersebut berdiri ditengah lingkungan yang padat sehingga sangat membahayakan jika roboh.
“Setiap kali hujan, petir banyak sekali menyambar, pernah kejadian waktu hujan petir menyambar membabi buta hingga alat elektronika milik warga yang ada disekitar terkena sambaran petir.” cerita Budi
Meskipun, lanjut Budi, dirinya tidak tahu pasti, apakah kejadian tersebut disebabkan pengaruh adanya tower atau bukan.**
