Pengurus Klub Protes Panitia Bulutangkis Walikota Cup 2012

Meski Kejuaraan Bulutangkis Walikota Cup 2012 telah usai, beberapa klub bulutangkis mulai melancarkan protes kepada PBSI Kota Semarang selaku panitia pelaksana.

Munculnya protes dari pengurus bulutangkis tersebut dikarenakan, uang pembinaan yang diberikan oleh panitia pelaksana kepada masing-masing atlit yang meraih juara tidak sesuai dengan yang dijanjikan dari awal oleh pihak panitia.

“Saya kaget setelah mendengar para pemain saya yang menjadi juara, mendapatkan hadiah yang tidak sesuai seperti yang di janjikan oleh panitia,” kata salah seorang ketua klub bulutangkis yang tidak mau disebutkan namanya kepada Jatengtime.com, Selasa (17/7).

Dijelaskannya, pihaknya merasa keberatan karena hadiah untuk setiap atlit yang meraih juara tidak seusai dengan yang dijanjikan panitia. Contohnya di nomor ganda remaja, juara I meraih Rp. 200 ribu, juara II Rp. 100 ribu dan juara III Rp. 50 ribu.

“Dengan uang yang hanya segitu segitu kalau di bagi menjadi dua bakalan dapat berapa, apa lagi yang meraih juara III apa gak kasihan mereka,” ujarnya.

Menanggapi masalah tersebut, Bendahara PBSI Kota Semarang, Nana menjelaskan, untuk uang pembinaan yang di janjikan oleh panitia sudah memenuhi prosedur. Hanya saja ada kesalahan sedikit, yaitu tidak dilampirkannya daftar rincian hadiah pada saat pendaftaran pertama peserta.

“Pihak panitia sudah menyiapkan hadiah dengan total Rp. 25 juta dan sudah dibagian semuanya. Kalau ada yang merasa keberatan dan protes dengan jumlah hadiah yang dibagikan, saya rasa wajar,” katanya.

Diejlaskannya, pelaksanaan Kejuaraan Bulutangkis Walikota Cup 2012 berbeda dengan tahun lalu. Karena untuk penyelenggaraan tahun ini, khusus nomor tunggal putri juga ikut dipertandingkan dan apa mereka yang juara tidak dikasih uang pembinan juga.

“Kalau nantinya ada protes, kami siap mempertanggung jawabkan dan bersedia memperlihatkan rinciannya. Biar nantinya tidak ada yang merasa di rugikan,” ungkapnya saat ditemui di Sekretariat PBSI Kota Semarang di Komplek GOR Tri lomba Juang.*