Gubernur Jawa Tengah (Jateng) H. Bibit Waluyu bersama dengan beberapa asisten dan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Jateng melakukan kunjungan ke China selama lima hari, mulai Rabu (3/7) lalu hingga Minggu kemarin(8/7).
Rombongan Gubernur Jateng mengunjungi dua provinsi di negara tirai bambu tersebut, yakni provinsi Guangzhou dan Fujian. Tujuan dari kunjungan itu adalah mempertegas hubungan serta kerjasama yang sudah dibangun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dengan kedua provinsi di China itu.
“Kita ingin memperbaiki hubungan yang selama ini sudah baik ini agar lebih baik lagi dengan kedua provinsi itu. Kita melanjutkan hubungan yang sudah dibangun pada tahun 2003 oleh gubernur Jateng yang lalu,” kata Bibit Waluyo kepada wartawan di Bandara Ahmad Yani Semarang,Minggu (8/7) sore kemarin.
Dalam kunjungan tersebut, ada enam bidang yang dikoordinasikan, yaitu bidang perdagangan dan investasi, bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang sumber daya manusia dan bidang pertahanan dalam arti luas.
Dijelaskannya, kunjungan tersebut juga dijadikan sebagai sarana promosi tentang program Visit Jateng Year 2013. Gubernur meminta agar tahun kunjungan wisata ini bisa dimanfaatkan warga China untuk berkunjung ke Jawa Tengah.
“Sudah kami paparkan pula semua potensi pariwasata di Jawa Tengah. Harapan kami, pada tahun 2013 nanti banyak warga China yang berlibur ke Jawa Tengah,” katanya.
Secara keseluruhan, kata Bibit, Jawa Tengah memang kalah dengan kedua provinsi itu, namun Jawa Tengah memiliki kelebihan, yaitu dalam sektor hasil produksi beras. Produksi beras Jawa Tengah lebih baik kualitasnya. Bahkan mereka meminta untuk bisa mendapatkan langsung beras dari Jawa Tengah.*