Meski termasuk dalam daerah yang rawan kekeringan, namun 8 dari 16 kecamatan di Kota Semarang sampai saat ini belum melaporkan masalah kekeringan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang. Padahal BPBD sudah bekerjasama dengan PDAM Kota Semarang untuk mengirimkan tangki air bagi kelurahan-kelurahan yang memerlukan.
“Jika kecamatan meminta, kami segera mengirimkan tangki air bersih.” ungkap Ruddy Yuhadi selaku Kasi Kedaruratan BPBD Kota Semarang kepada Jatengtime, Senin (9/7).
Diungkapkan Ruddy, delapan kecamatan yang termasuk rawan kekeringan yaitu, Kecamatan Tugu, Candisari, Gunungpati, Tembalang, Banyumanik, Mijen, Semarang Barat dan Gajah Mungkur.*