75 Persen Alat SAR Di Wonogiri Rusak

Sosial, Wonogiri833 Dilihat

WONOGIRI – Sebanyak 121 dari 205 peralatan yang dimiliki SAR Wonogiri, dalam kondisi rusak. Atau sekitar 75 persen kerusakannya. Kerusakan terjadi di hampir seluruh peralatan dan perlengkapan, seperti kondisi mobil, kapal, alat selam, HT, tali, jangkar, pelampung ataupun peralatan penyelamatan vertikal. Termasuk mobil ambulans dan hartop karena uzur. Hal ini terungkap saat audiensi angota SAR dengan Bupati Wonogiri H. Danar Rahmanto di Rumah Dinas Bupati,baru-baru ini.

“Keterbatasan biaya operasional dan anggaran untuk pelatihan ditambah banyak alat yang rusak tidak menyurutkan semangat tim. Alat-alat pun banyak yang hasil dari urunan sendiri. Meski begitu kiranya ada perhatian dari Pemkab terkait pendanaan. Selama ini alat hasil bantuan APBD Kabupaten dan Provinsi juga pinjam pakai. Anggota belum satu pun yang memiliki asuransi jiwa,” kata Warseno, Komandan SAR Kabupaten Wonogiri.

Berdasarkan data, sejak dibentuk 2005 hingga per 3 Juli, SAR telah melakukan 109 operasi. Baik kejadian tenggelam, kebakaran, evakuasi mayat, tanah longsor dan banjir. Bahkan turut dalam operasi banjir Jakarta 2006. Saat ini anggota SAR Wonogiri ada sekitar 100 orang. Mereka terbagi di tiga markas, yaitu markas induk dan dua unit di Pracimantoro dan Tirtomoyo.

Dalam kesempatan tersebut terungkap jika dalam evakuasi pun kerap nekat karena alat kurang. “Evakuasi korban tenggelam hanya ada satu tabung sedangkan pencarian harus berlanjut. Akhirnya banyak yang nekat tanpa alat yang memadai,” kata Aris, salah satu anggota.

Selama ini selain urunan, SAR mengandalkan bantuan sukarela dari warga yang peduli. Bupati didampingi Sekda Drs. Budisena, MM, Asisten I Bidang Pemerintahan Drs. Edi Sutopo, M.Si, Asisten II Bidang Kesra Bambang Haryadi, SH, MM, Kepala Dinas Sosial Drs. Sungkono, MM, dan Kepala Kesbangpolinmas Gatot Gunawan SH, MM menyerap aspirasi itu dan akan mengusulkan ke DPRD agar ada tambahan anggaran untuk tim SAR pada APBD. Bupati berharap keluhan anggota SAR juga menjadi pertimbangan anggota Dewan dalam mengalokasi anggaran pada tahun 2013 nanti. Menurutnya, peran anggota SAR cukup pentig dalam mendukung program pemerintah. (HUMAS-esti suci)